Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Susu Kemasan yang Aman

Susu sapi kaya akan kandungan kalsium sehingga baik dikonsumsi setiap hari untuk menunjang tumbuh kembang anak. Namun, tidak semua susu diproduksi sama. Konsumen harus cermat meneliti kandungan yang terdapat pada produk susu.

Pasalnya, ada produk susu kemasan yang ditambahkan perasa, gula, dan bahan - bahan penambah lainnya yang justru meningkatkan kalori.

Memilih Susu Kemasan yang Aman
Memilih Susu Kemasan yang Aman
Hal itu pula yang membuat Ulan Rahayu, membatasi putrinya, Allura Pijar, 3, untuk mengonsumsi produk susu kemasan. Ia khawatir produk tersebut mengandung bahan perasa dan pengawet yang bisa mengganggu kesehatan putrinya.

"Akhirnya saya memberikan susu kambing atau susu kedelai untuk dikonsumsi Allura secara rutin," ungkap Ulan kepada Media Indonesia.

Baca :

Berbeda dengan Ulan, Anissa Ratnasari, 33, justru rutin memberikan susu kemasan cair untuk putranya, Razka Hakesha Devans, 3,5.

"Biasanya setiap pagi, siang, dan malam masing - masing 250 ml," ujar Anissa. Kebiasaan mengonsumsi susu cair kemasan, lanjut Anissa, telah dilakukan putra pertamanya sejak berusia 2 tahun sebagai pengganti air susu ibu (ASI).

"Kalau setelah mengonsumsi susu, berat badan Razka naik hingga 3 kilogram. Itu bukan karena susu, melainkan karena dia sekarang sudah makan nasi."

Di bagian lain, ahli gizi Yeni Novianti mengakui susu sangat baik untuk tumbuh kembang anak.

Susu, lanjut Yeni, merupakan sumber protein dan kalsium yang baik karena komposisi protein dan kalsiumnya berada dalam bentuk yang mudah diserap tubuh.

"Karena itu, susu dapat melengkapi asupan gizi harian si kecil di masa tumbuh kembangnya," tuturnya.

Secara umum, lanjut Yeni, satu gelas susu rata - rata mengandung 110 kalori dan memberikan kontribusi kurang lebih 10 persen terhadap asupan kalori harian anak usia 1 - 3 tahun.

"Kelebihan berat badan terjadi bila asupan kalori yang masuk ke tubuh lebih besar daripada kalori yang keluar melalui aktivitasnya," terangnya.

Standar keamanan pangan

Untuk mengoptimalkan kandungan susu, jelas Yeni, konsumen harus memastikan susu kemasan itu diproduksi produsen resmi dan memiliki nomor Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Yeni yang merupakan ahli gizi dari Frisian Flag menambahkan, susu kemasan itu juga telah memenuhi berbagai standar produksi dan keamanan pangan, baik yang berlaku secara internasional maupun secara nasional.

"Pastikan orangtua selalu mengikuti anjuran pemakaian yang dicantumkan pada kemasan," tandasnya.

Konsumen, sambung Yeni, juga harus memperhatikan kandungan protein dan kalsium yang ada di dalam produk susu yang akan dibelinya. Susu yang mengandung protein dan kalsium lebih tinggi akan mendukung pertumbuhan si kecil. (S - 1)

Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/26/560468/memilih-susu-kemasan-yang-aman

Post a Comment for "Tips Memilih Susu Kemasan yang Aman"