Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Aman Mengobati Sariawan Pada Anak Balita

Cara Aman Mengobati Sariawan Pada Bayi Balita

Sariawan pada bayi  atau balita seringkali disebabkan oleh infeksi kuman serta infeksi dari jamur Candida.  

Anak yang mulai masuk usia 2 bulan tak menutup kemungkinan bisa terinfeksi kuman penyebab sariawan tersebut. Bahkan pada usia tersebut, kemungkinan bayi terinfeksi menjadi semakin besar.
cara mengobati sariawan pada anak balita
sariawan pada bayi
Peningkatan infeksi jamur Candida ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh sang bayi yang memang belum sempurna pada umurnya tersebut, jadi tubuh bayi kurang bisa melawan serangan infeksi.

Selain itu bisa juga, karena pengaruh pemberian antibiotik pada bayi sehingga tingkat persentase bakteri sehat berkurang, akibatnya penyebaran jamur Candida semakin merajalela di tubuh sang bayi. 

Jika ini terjadi, maka bayi pun dapat terinfeksi sariawan, karena salah satu penyebab sariawan adalah jamur Candida, lebih detailnya akan saya bahas dibawah. baca dulu ya..

Jika anak atau bayi mengalami sariawan, dia akan malas untuk minum ASI. Jika hal tersebut dibiarkan berkelanjutan dalam jangka panjang, maka bayi pun akan mengalami kekurangan gizi serta pertumbuhan bayi menjadi terhambat. 

Maka dari itu, jika bayi atau balita terinfeksi sariawan harus segera diberikan pengobatan yang tepat supaya sariawan segera sembuh.

Mengenai jamur Candida yang menjadi salah satu dari penyebab sariawan di bayi atau balita tersebut. jika sudah terinfeksi, maka sariawan bisa menyerang beberapa bagian dari mulut, yang biasanya di daerah dalam dari pipi, langit-langit mulut serta pada bagian gigi dan gusi sang bayi.

Untuk lebih jelasnya berikut saya jelaskan mengenai penyebab sariawan pada bayi atau balita:
  • Moniliasis, merupakan sariawan yang terjadi karena infeksi jamur Candida Albican, di mana biasanya jamur ini bersarang pada lidah seseorang.
  • Stomatitis Apthosa, merupakan sariawan yang terjadi karena trauma, contohnya tergigit, sehingga mengakibatkan luka pada bibir balita. Apalagi jika terjadi pada waktu daya tahan bayi Anda tak fit, sehingga kuman pun bisa masuk dalam luka robekan tersebut kemudian mengakibatkan terjadinya infeksi, yang pada akhirnya terjadi peradangan dan rasa sakit sariawan tersebut.
  • Stomatitis Herpetic, penyebab ketiga ini yaitu sariawan karena infeksi virus herpes simplek. Dan sariawan jenis ini terjadi pada bagian belakang dari tenggorokan.

Cara Mengobati Sariawan Pada Bayi atau Balita

Solusi pengobatan yang Aman dan efektif  untuk menyembuhkan sariawan pada balita atau bayi yaitu dengan cara berikut ini.
  • Usahakan jangan sampai bibir bayi tergigit secara tak sengaja, contohnya pada waktu makan jangan ajak sang bayi bercanda. Dan pada waktu tidur, posisi tidur bayi harus benar sehingga akan mengurangi resiko bibir bayi tergigit dan luka. Juga bisa membiasakan bayi berkumur menggunakan obat kumur yang aman dan khusus untuk bayi.
  • Cara kedua yaitu jagalah kebersihan mulut bayi Anda, biasakan bayi untuk gosok gigi.
  • Yang ketiga yaitu vitamin bayi harus cukup, jangan sampai bayi kekurangan vitamin. Contohnya vitamin C serta vitamin B, yang berguna untuk mempercepat proses dari penyembuhan luka.
Itulah beberapa tips dan cara mengobati sariawan pada bayi dan balita. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.  terima kasih atas kunjungannya..